Rabu, 19 Januari 2011

RPP Kls.X2.10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan : SMA

Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Bojonegoro

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas / Semester : X / 2

Pertemuan ke : 10

Standar Kompetensi

: 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer

Kompetensi Dasar

: 3.3. Menganalis hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan dimuka

bumi.

Materi Pokok

: Hidrosfer

Sub Materi Pokok

: 1.Siklus Hidrologi

2.Perairan darat ( 1 )

Indikator

1.Mengidentifikasi unsur utama siklus hidrologi

2.Menganalisis berbagai jenis perairan darat

a.Menyebutkan 4 macam perairan darat

b.Menjelaskan pengertian air tanah

c.Menjelaskan pengertian daerah aliran sungai

d.Menyebutkan 2 macam rawa

e.Menyebutkan 4 macam danau

3.Mengidentifikasi manfaat perairan darat bagi kehidupan

a.Menyebutkan 3 manfaat air tanah

b.Menyebutkan 3 manfaat air sungai

c.Menyebutkan 3 manfaat air rawa

d.Menyebutkan 3 manfaat air danau

Alokasi waktu

: 2 x 45 menit

A.TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa laki-laki maupun perempuan dapat :

1. Mengidentifikasi unsur utama siklus hidrologi dengan benar

2. Menyebutkan 4 macam perairan darat dengan benar

3. Menjelaskan pengertian air tanah dengan benar

4. Menjelaskan pengertian daerah aliran sungai dengan benar

5. Menyebutkan 2 macam rawa dengan benar

6. Menyebutkan 4 macam danau dengan benar

7. Menyebutkan 3 manfaat air tanah dengan benar

8. Menyebutkan 3 manfaat air sungai dengan benar

9. Menyebutkan 3 manfaat air rawa dengan benar

10. Menyebutkan 3 manfaat air danau dengan benar

B.MATERI PEMBELAJARAN


Gambar 1. Siklus air kecil


Gambar 2. Siklus air sedang


Gambar 3. Siklus air besar


Gambar 4. Siklus air menurut Holtzman

SUNGAI

Sungai adalah air tawar yang mengalir dari sumbernya di daratan menuju dan bermuara di laut, danau atau sungai yang lebih besar, aliran sungai merupakan aliran yang bersumber dari limpasan yaitu : limpasan yang berasal dari hujan, gletser, limpasan dari anak-anak sungai dan limpasan dari air tanah.
Adapun manfaat sungai bagi manusia adalah sebagai berikut :
a. Sumber air bagi pengairan wilayah pertanian atau irigasi dan usaha perikanan darat
b. Sumber tenaga listrik untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
c. Tempat untuk mengembangbiakkan dan menangkap ikan guna memenuhi kebutuhan manusia akan

protein hewani
d. Tempat rekreasi, melihat keindahan air terjun
e. Tempat berolahraga seperti berperahu pada arus deras, lomba dayung
f. Tempat untuk memenuhi kebutuhan air untuk kehidupan sehari-hari bagi penduduk yang tinggal di

tepi sungai, seperti mencuci, mandi, dsb.

Jenis sungai antara lain dibagi berdasarkan 2 hal yaitu :

a. Berdasarkan pola alirannya sungai dibagi menjadi 7 yaitu :

radial sentripetal, radial sentrifugal, trelis, rectangular, anular, pinate,denritik

b. Berdasarkan genetiknya dibagi menjadi 5 yaitu :

1. Sungai Konsekwensi
2. Sungai Subsekwensi
3. Sungai Obsekwen
4. Sungai Resekwen
5. Sungai Insekwen

DANAU

Danau adalah sebuah cekungan di muka bumi dimana jumlah air yang masuk lebih besar dari air yang keluar. Danau mendapatkan air dari curahan hujan, sungai, dan air tanah, ketiga sumber tersebut bersama-sama dapat mengisi dan memberikan suplai air pada danau.

Adapun manfaat danau adalah untuk Irigasi, Perikanan, PLTA, Rekreasi, Olahraga, Pelayaran, dan penampungan air untuk mencegah banjir.
Penyebab terjadinya danau adalah sebagai berikut :

a.

Danau Tektonik adalah danau yang terjadi karena gerakan tektonik yang menimbulkan bentuk Slenk/graben (lembah patahan) atau patahan yang diapit oleh horst (puncak patahan) dan mendapat air dalam jumlah yang cukup (air hujan, sungai, mata air).
Contoh: Danau Maninjau, Danau Tempe, Danau Poso dan Danau Tondano.

b.

Danau Vulkanik adalah danau bekas laetusan gunung api menyebabkan cekungan. Apabila dasar cekungan tertutup material vulkan, maka air hujan yang tertampung di puncak gunung menjadi Danau.
Contoh: Danau Maar, Danau Kaldera, Danau Kalimutu, Danau Batur.

c.

Danau Vulkan-Tektonik adalah danau yang terjadi karena gerakan tektonik dan letusan gunung api.
Contoh : Danau Toba.

d.

Danau Gletser adalah danau yang daerah-daerah dahulunya dilalui gletser menjadi kerip dan diisi air. Danau-danau ini hanya terdapat di Amerika Utara, perbatasan Kanada dan Amerika Serikat.
Contohnya : Danau Superior, Danau Michigan.

e.

Danau Dolina adalah danau yang terdapat di daerah icorst dan umumnya berupa danau kecil yang bersifat temporer. Bila di dasar tebing dolina terdapat bahan geluh lempung yang merupakan bahan yang tak tembus air, maka air hujan yang jatuh tertampung di dolina tak dapat terus masuk ke tanah kapur, sehingga terjadilah danau dolina. Danau dolina dapat terjadi juga karena adanya air di dalam tanah kapur tinggi.
Contohnya danau di sekitar gunung kidul.

f.

Danau terbendung adalah danau yang berasal dari aliran lava yang membendung lembah sungai sehingga alirannya tertahan dan akhirnya membentuk danau. Disini termasuk pula danau hasil bendungan manusia yang disebut Waduk, atau dum.
Contohnya : Waduk Jatiluhur, Waduk Saguling dan lain-lain.

g.

Danau yang terjadi dengan sendirinya adalah danau karena permukaan buminya ada yang rendah. Contohnya danau-danau di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur terdapat di tengah-tengah daerah yang berawa-rawa.

RAWA

Rawa adalah daerah di sekitar sungai atau muara sungai yang cukup besar yang merupakan tanah berlumpur dengan kadar air relatif tinggi. Rawa juga dikatakan sebagai genangan air di daratan pada cekungan yang relatif dangkal. Genangan rawa bisa juga terjadi karena terjebak pada suatu daerah cekungan dan lapisan batuan di bawah rawa merupakan batuan yang impermiable.
Manfaat rawa diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Rawa yang terdapat pergantian air tawar dapat untuk areal sawah
2. Rawa yang airnya tidak terlalu asam dapat untuk daerah perikanan
3. Sebagai sumber pembangkit listrik
4. Sebagai objek pariwisata.

Jenis-jenis rawa dibedakan menjadi :

1.

Berdasarkan sifat airnya dibagi menjadi 3:


a.

Rawa Air Tawar
Adalah raw yang airnya tawar karena letaknya di pinggiran sepanjang sungai.


b.

Rawa Air Payau
Adalah rawa yang airnya percampuran antara tawar dan asin, biasanya letaknya di muara sungai menuju laut.


c.

Rawa Air Asin
Adalah rawa yang airnya asin dan letaknya di daerah pasang surut laut.

2.

Berdasarkan keadaan airnya dibagi menjadi 3 :


a.

Rawa yang airnya terlalu tergenang
Adalah rawa yang selalu tergenang airnya, tidak dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, karena lahannya tertutup tanah gambut yang tebal. Di daerah rawa ini sulit terdapat bentuk kehidupan binatang karena airnya sangat asam dengan warna air kemerah-merahan.


b.

Rawa yang airnya tidak selalu tergenang
Adalah rawa yang menampung air tawar dilimpahkan air sungai pada saat air laut pasang dan airnya relatif mengering pada saat air laut surut.

3.

Berdasarkan letaknya dibagi menjadi 3 :


a.

Rawa Pantai
Adalah rawa yang berada di muara sungai. Air pada jenis rawa ini selalu mengalami pergantian karena dipengaruhi oleh pasang surut air laut.


b.

Rawa Pinggiran
Adalah rawa sepanjang aliran sungai, terjadi akibat sering meletupnya sungai tersebut.


c.

Rawa Abadi
Adalah rawa yang airnya terjebak dalam sebuah cekungan dan tidak memiliki pelepasan ke laut. Air hujan yang tertampung dalam rawa hanya dapat menguap tanpa ada aliran yang berarti.


Skema Pembagian Rawa

AIR TANAH

Air tanah adalah air yang terdapat dalam pori-pori tanah atau pada celah-celah batuan. Air tanah terbentuk dari air hujan. Pada saat turun hujan, sebagian titik-titik air meresap ke dalam tanah (infiltrasi). Air hujan yang masuk itu yang menjadi adangan air tanah. Volume air yang meresap ke dalam tanah tergantung pada jenis lapisan batuannya. Berdasarkan kenyataan tersebut terdapat pula dua jenis batuan utama, yaitu lapisan kedap (impermiable) dan lapisan tanah tidak kedap air (permeable)

Kadar pori lapisan kedap atau tak tembus air sangat kecil, sehingga kemampuan untuk meneruskan air juga kecil. Contoh lapisan kedap, yaitu geluh, napal, dan lempung. Sedangkan kadar pori lapisan tak kedap air atau tembus air cukup besar. Oleh karena itu, kemampuan untuk meneruskan air juga besar. Contoh lapisan tembus air, yaitu pasir, padas, krikil dan kapur. Kita akan lihat bersama gambar lapisan kedap dan lapisan tak kedap pada air tanah di halaman berikutnya.

C.METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah bervariasi

2. Tanya jawab

D,MODEL PEMBELAJARAN

True Or Fals ( Benar Atau Salah)

Dapat mengajak siswa untuk terlibat dalam materi dengan segera

E.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan awal : ( ± 10 menit )

a. Apersepsi : tahukah anda apa yang dimaksud siklus hidrologi ?

b. Motivasi : gambar macam-macam kenampakan perairan darat

2. Kegiatan Inti : ( ± 70 menit )

Eksplorasi

Tanya jawab tentang pengertian hidrosfer

Elaborasi

Guru menyampaikan materi sesuai indikator dengan ceramah berfariasi dan tanyajawab, dilanjtkan dengan model/strategi True Or Fals dengan langkah sebagai berikut :

    1. Guru membuat pertanyaan/pertanyaan terkait materi, pada kertas berbeda sejumlah siswa, separoh ada yang benar, dan separohnya salah.
    2. Pastikan bahwa pertanyaan yang dibuat sesuai dengan jumlah siswa
    3. Beri setiap siswa satu kertas kemudian mereka diminta untuk mengidentifikasi mana pernyataan yang benar dan mana yang salah
    4. Jika proses ini selesai, siswa membacakan masing-masing pernyataan dan mintalah jawaban dari kelas apakah pernyataan tersebut benar atau salah
    5. Guru memberikan masukan untuk setiap jawaban

Konfirmasi

Guru memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang kurang jelas

3. Kegiatan akhir : ( ± 10 menit )

a. Kesimpulan

b. Penugasan : Menyusun kliping tiap kelompok ± 8 siswa

Kelompok I tentang air tanah, II tentang sungai dan DAS, III tentang rawa

IV tentang danau , Waktu 2 pekan

KBM dan penugasan menanamkan karakter rasa ingin tahu, gemar membaca, komunikatif, disiplin, tanggungjawab, peduli lingkungan. Disamping itu juga cinta lingkungan (adiwyata) dan kewirausahaan (entrepreneur), misalnya, dari berbagai manfaat perairan darat, merupakan peluang besar untuk suatu usaha/bisnis

Dalam pembentukan kelompok, memperhatikan perbedaan individu dan gender

F.SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Gambar siklus hidrologi

2. Gambar macam-macam kenampakan perairan darat

3. Buku geografi yang relevan. ( geografi SMA kls X, K. Wardiyatmoko, Erlangga, hal 165-186

4. CD interaktif tentang siklus hidrologi

G.PENILAIAN

1. Teknik penilaian :

a. Tes tertulis

b. Penugasan

2. Bentuk instrumen :

Tes uraian

Tugas Rumah

3. Soal / Instrumen :

1. Sebutkan unsur utama siklus hidrologi

2. Sebutkan 4 macam perairan darat

3. Jelaskan pengertian air tanah

4. Jelaskan pengertian daerah aliran sungai

5. Sebutkan 2 macam rawa

6. Sebutkan 4 macam danau

7. Sebutkan 3 manfaat air tanah

8. Sebutkan 3 manfaat air sungai

9. Sebutkan 3 manfaat air rawa

10. Sebutkan 3 manfaat air danau

4. Pedoman jawaban

1. Unsur utama siklus hidrologi : air, penguapan (matahari), awan, hujan

2. Sungai, danau, rawa, air tanah

3. Air tanah : air yang terdapat didalam pori-pori tanah

4. DAS : daerah sungai beserta anak sungainya ( daerah yang airnya mengalir kearah

kesebuah sungai apabila turun hujan.

5. Rawa : a. rawa tergenang ( air tetap )

b. rawa yang berganti airnya

6. Danau :

a) Danau vulkanik

b) Danau tektonik

c) Danau vulkano tektonik

d) Danau glacial

e) Danau karst

f) Danau buatan, dll

7. Manfaat air tanah :

a.Sumber air irigasi

b.Sumber air minum

c.Sumber air bersih dan jumlah besar (artesis) dll

8. Manfaat air sungai :

a. Sumber air irigasi

b. Sumber air minum

c. Sumber air untuk kebutuhan lain-lain (masak, mandi dll )

d. Perikanan darat

e. Rekreasi

f. Olah raga, tranportasi

g. Pasirnya, untuk bahan bangunan dll

9. Manfaat rawa :

Sumber penguapan, memperbesar curah hujan

10.Manfaat air danau :

- Sumber air irigasi

- Sumber air minum

- Sumber air untuk kebutuhan lain-lain (masak, mandi dll )

- Perikanan darat

- Rekreasi

- Olah raga, tranportasi

- Pasirnya, untuk bahan bangunan dll.

PEDOMAN PENSKORAN

Model/Strategi True And Fals (Benar atau Salah)

Aspek Penilaian / kriteria penilaian

1. Kemampuan menyampaikan informasi / pendapat.

2. Kemampuan memberikan argument.

3. Kemampuan memberikan kritikan.

4. Kemampuan mengajukan pertanyaan.

5. Kelancaran berbicara.

Cara Penyekoran :

1, jika tidak baik.

2, jika baik.

3, jika sangat baik

Rubrik/Lembar penilaian bentuk skala penilaian ( rating scale )

NO

NAMA SISWA

NO

ABSEN

ASPEK PENILAIAN

SKOR

NILAI

1

2

3

4

5

1










2










3










4










5










6










7










8










Dst.

Skor yang diperoleh

Skor maksimum ( 15 )









NILAI = X 100

SKOR

NILAI

1

6.7

2

13.3

3

20.0

4

26.7

5

33.3

6

40.0

7

46.7

8

53.3

9

60.0

10

66.7

11

73.3

12

80.0

13

86.7

14

93.3

15

100


PENSKORAN / PENILAIAN PENUGASAN

Aspek Penilaian / kriteria penilaian

1.Ketepatan waktu

2.Kebenaran / kesesuaian isi materi

3.Kelengkapan isi materi

4.Jumlah isi / halaman penyusunan

5.Kerapian, keindahan, kebersihan penyusunan

Cara Penyekoran :

1, jika tidak baik.

2, jika baik.

3, jika sangat baik

Rubrik/Lembar penilaian bentuk skala penilaian ( rating scale )

NO

NAMA SISWA

NAMA

KEL.

ASPEK PENILAIAN

SKOR

NILAI

1

2

3

4

5

1










2










Dst.

Skor yang diperoleh

Skor maksimum ( 15 )









NILAI = X 100

SKOR

NILAI

1

6.7

2

13.3

3

20.0

4

26.7

5

33.3

6

40.0

7

46.7

8

53.3

9

60.0

10

66.7

11

73.3

12

80.0

13

86.7

14

93.3

15

100


Mengetahui,

Bojonegoro, 23 Januari 2011

Kepala SMA N 3 Bojonegoro

Drs. Sigit Harsono,M.Pd.

NIP. 19560112 197703 1 005

Guru Mata Pelajaran

Dra. Sri Restu Wahyuningsih

NIP. 19670123 1998 2 002

Catatan :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar