Minggu, 16 Januari 2011

RPP Kls.X2.5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMA

Nama Sekolah : SMAN 3 Bojonegoro

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas / Semester : X / 2

Pertemuan ke : 5

Standar Kompetensi

: 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer

Kompetensi Dasar

: 3.1 Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan litosfer dan

pedosfer serta dampaknya terhadap kehidupan dimuka bumi.

Indikator

: 1. Menjelaskan arti erosi

2. Menganalisis proses terjadinya erosi lingkungan sekitar

3. Menganalisis penyebab terjadinya erosi

4. Menganalisis dampak erosi tanah

5. Mengidentifikasi usaha untuk mengurangi terjadinya erosi

Alokasi Waktu

: 2 x 45 menit

A.TUJUAN PEMBELAJARAN

  1. Siswa laki-laki maupun perempuan dapat menjelaskan arti erosi dengan benar
  2. Siswa laki-laki maupun perempuan dapat menganalisis proses terjadinya erosi lingkungan sekitar dengan benar
  3. Siswa laki-laki maupun perempuan dapat menganalisis penyebab terjadinya erosi dengan benar

4. Siswa laki-laki maupun perempuan dapat menganalisis dampak erosi tanah dengan benar

5. Siswa laki-laki maupun perempuan dapat mengidentifikasi usaha untuk mengurangi

terjadinya erosi dengan benar

B.MATERI PEMBELAJARAN

Erosi tanah adalah tanah yang lapuk dan mudah mengalami penghancuran.

Kerusakan yang dialami pada tanah tempat erosi disebabkan oleh kemunduran sifat – sifat kimia dan fisik tanah, yakni:

a.kehilangan unsur hara dan bahan organik,

b.menurunnya kapasitas infiltrasi dan kemampuan tanah menahan air,

c.meningkatnya kepadatan dan ketahanan penetrasi tanah,

d.serta berkurangnya kemantapan struktur tanah yang pada akhirnya menyebabkan

memburuknya pertumbuhan tanaman dan menurunnya produktivitas

Hal ini dikarenakan lapisan atas tanah setebal 15 sampai 30 cm mempunyai sifat– sifat kimia dan fisik lebih baik dibandingkan lapisan lebih bawah.

Banyaknya unsur hara yang hilang bergantung pada besarnya kandungan unsur hara yang terbawa oleh sedimen dan besarnya erosi yang terjadi.

Di tempat lain, erosi menyebabkan hilangnya lapisan atas tanah yang subur serta berkurangnya kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air. Tanah yang terangkut tersebut diendapkan di tempat lain yaitu, di dalam sungai, waduk, danau, saluran irigasi dan di atas tanah pertanian.

Sebab–sebab erosi tanah karena beberapa hal berikut :

  1. Tanah gundul atau tidak ada tanamannya;
  2. Tanah miring tidak dibuat teras–teras dan guludan sebagai penyangga air dan tanah yang lurus;
  3. Tanah tidak dibuat tanggul pasangan sebagai penahan erosi;
  4. Pada tanah di kawasan hutan rusak karena pohon–pohon ditebang secara liar sehingga hutan menjadi gundul;
  5. Pada permukaan tanah yang berlumpur digunakan untuk pengembalaan liar

Akibat erosi, tanah menjadi hilang atau berkurang kesuburannya.Tanah yang subur sangat diperlukan untuk pertanian. Pertanian dapat memproduksi hasil bumi yang bermanfaat bagi kebutuhan manusia.

Konservasi tanah dapat dilakukan dengan 3 metode yaitu :

  1. Metode Vegetatif

Adalah penggunaan tanaman atau tumbuhan dan sisa–sisanya untuk mengurangi jumlah dan daya rusak hujan yang jatuh, mengurangi jumlah dan

Gambar : countour strip cropping

    1. Reboisasi adalah menanami kembali hutan yang gundul
    2. Countour strip cropping adalah bercocok tanam dengan beberapa jenis tanaman semusim dalam strip – strip yang berselang – seling menurut garis kontur
    3. Croups rotation adalah usaha penanaman jenis tanaman secara bergantian dalam suatu lahan
  1. Metode Mekanik

Adalah semua perlakuan fisik mekanik yang diberikan terhadap tanah dan pembuatan bangunan untuk mengurangi aliran permukaan dan erosi, serta meningkatkan kemampuan penggunaan tanah.

Gambar : Terassering

Berikut bentuk–bentuk metode mekanik.

    1. Countour plowing adalah membajak searah garis kontur, sehingga terjadilah alur–alur horisontal.
    2. Guliudan adalah tumpukan tanah yang dibuat memanjang searah garis kontur atau memotong lereng untuk menahan erosi
    3. Terassering adalah menanam tanaman dengan sistem berteras–teras di daerah lereng.
    4. Perbaikan drainase dan irigasi.
  1. Metode Kimia

Adalah dengan menggunakan preparat kimia sintetis atau alami. Preparat ini disebut Soil Conditioner atau pemantap struktur tanah. Sesuai dengan namanya Soil Conditioner ini digunakan untuk membentuk struktur tanah yang stabil. Senyawa yang terbentuk akan menyebabkan tanah menjadi stabil .

C. METODE PEMBELAJARAN

Diskusi dan tanya jawab dan ceramah berfariasi

D. STRATEGI PEMBELAJARAN

Card Sort ( sortir kartu )

Untuk mengajarkan konsep, karakteristik klasifikasi, fakta tentang obyek atau mereview

ilmu yang telah diberikan sebelumnya.

E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Kegiatan awal : ( ± 10 menit )

Motivasi dan Apersepsi : Penyampaian tujuan, strategi pembelajaran

2. Kegiatan inti : ( ± 70 menit )

Eksplorasi

Tanya jawab tentang pengertian erosi

Tanya jawab memperhatikan perbedaan individu dan gender

Elaborasi

Guru menyampaikan materi dengan ceramah disertai tanya jawab, dilanjutkan model/strategi

pembelajaran card sort dengan langkah sebagai berikut :

a. Setiap siswa diberi potongan kertas yang berisi informasi atau contoh yang tercakup dalam

satu atau lebih kategori. Kategori sebagai berikut :

- proses terjadinya erosi

- penyebab terjadinya erosi

- dampak erosi tanah

- usaha untuk mengurangi terjadinya erosi

b. Mintalah siswa untuk bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk menemukan kartu dengan

kategori yang sama. Guru dapat mengumumkan kategori tersebut sebelumnya atau

membiarkan siswa menemukan sendiri.

c. Siswa dengan kategori yang sama diminta mempresentasikan kategori masing-masing di

depan kelas.

d. Seiring dengan presentasi dari masing-masing kategori tersebut berikan poin – poin penting

terkait materi-materi pelajaran.

Konfirmasi

Guru memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang belum/kurang memahami materi.

Penanaman karakter religius, gemar membaca, rasa ingin tahu, peduli sosial, peduli lingkungan, komunikatif, toleransi, demokratis, cinta damai, tanggung jawab, cinta lingkungan (adiwyata), misal, menjaga lingkungan supaya tidak terjadi erosi / longsor dan enterpreneur, misalnya berbagai usaha konservasi tanah, mendorong dan merupakan peluang usaha.

3. Kegiatan akhir : ( ± 10 menit )

a. Rangkuman tentang proses terjadinya erosi serta penyebabnya

b. Penugasan , mengerjakan PR soal-soal terkait materi.

Penanaman karakter tanggung jawab, gemar membaca, rasa ingin tahu.

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

1. Buku Geografi yang relevan

misalnya Geografi SMA kelas X, K. Wardiyatmoko , Erlangga.hal 109 – 122

2. Silabus

3. Gambar tanah longsor

4. CD atau file tentang erosi / tanah longsor.

5. LCD

6. Kartu berisi berbagai kategori

G. PENILAIAN

. Teknik Penilaian :

1. Tes lisan

2. Penugasan

Bentuk instrument :

1. Daftar pertanyaan / indikator penilaian

2. Tugas proyek

3. Tugas rumah

Instrumen/soal :

1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan erosi !

2.Jelaskan proses terjadinya erosi!

3.Sebutkan faktor penyebab terjadinya erosi !

4.Sebutkan dampak kerusakan akibat terjadinya erosi tanah !

5.Sebutkan usaha untuk mengurangi erosi tanah !

G.PEDOMAN JAWABAN

1. Erosi tanah adalah tanah yang lapuk dan mudah mengalami penghancuran.

2. Erosi / kerusakan yang dialami pada tanah tempat erosi disebabkan oleh kemunduran sifat – sifat

kimia dan fisik tanah, yakni:

a. kehilangan unsur hara dan bahan organik,

b. menurunnya kapasitas infiltrasi dan kemampuan tanah menahan air,

c. meningkatnya kepadatan dan ketahanan penetrasi tanah,

d. serta berkurangnya kemantapan struktur tanah yang pada akhirnya menyebabkan

memburuknya pertumbuhan tanaman dan menurunnya produktivitas

3.Sebab–sebab erosi tanah karena beberapa hal berikut :

a. Tanah gundul atau tidak ada tanamannya;

b. Tanah miring tidak dibuat teras–teras dan guludan sebagai penyangga air dan tanah

c. Tanah tidak dibuat tanggul pasangan sebagai penahan erosi;

d. Pada tanah di kawasan hutan rusak karena pohon–pohon ditebang secara liar

e. Pada permukaan tanah yang berlumpur digunakan untuk pengembalaan liar

4.Dampak erosi :

- kesuburan tanah hilang

- merusak lahan pertanian dll

5.Usaha mengurangi erosi tanah(Konservasi tanah) dapat dilakukan dengan 3 metode yaitu Metode

Metode Vegetatif

Adalah penggunaan tanaman atau tumbuhan dan sisa–sisanya untuk mengurangi jumlah dan daya rusak hujan yang jatuh, mengurangi jumlah dan

    1. Reboisasi adalah menanami kembali hutan yang gundul
    2. Countour strip cropping adalah bercocok tanam dengan beberapa jenis tanaman semusim dalam strip – strip yang berselang – seling menurut garis kontur
    3. Croups rotation adalah usaha penanaman jenis tanaman secara bergantian dalam suatu lahan

Metode Mekanik

Adalah semua perlakuan fisik mekanik yang diberikan terhadap tanah dan pembuatan bangunan untuk mengurangi aliran permukaan dan erosi, serta meningkatkan kemampuan penggunaan tanah.Berikut bentuk–bentuk metode mekanik.

    1. Countour plowing adalah membajak searah garis kontur, sehingga terjadilah alur–alur horisontal.
    2. Guliudan adalah tumpukan tanah yang dibuat memanjang searah garis kontur atau memotong lereng untuk menahan erosi
    3. Terassering adalah menanam tanaman dengan sistem berteras–teras di daerah lereng.
    4. Perbaikan drainase dan irigasi.

Metode Kimia

Adalah dengan menggunakan preparat kimia sintetis atau alami. Preparat ini disebut Soil Conditioner atau pemantap struktur tanah. Sesuai dengan namanya Soil Conditioner ini digunakan untuk membentuk struktur tanah yang stabil. Senyawa yang terbentuk akan menyebabkan tanah menjadi stabil

PEDOMAN PENSKORAN

Aspek Penilaian / Kriteria Penilaian :

1. Kemampuan mencari/ menemukan kartu yang sesuai kategorinya

2. Kemampuan memberikan argument / presentasi

3. Kemampuan memberikan kritikan.

4. Kemampuan mengajukan pertanyaan.

5. Kelancaran berbicara.

Cara Penyekoran :

1, jika tidak baik.

2, jika baik.

3, jika sangat baik.

Rubrik / Lembar penilaian bentuk skala penilaian ( rating scale )

NO

NAMA KELOMPOK

NAMA ANGGOTA

ASPEK PENILAIAN

SKOR

NILAI

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

6

Dst.



SKOR

NILAI

1

6.7

2

13.3

3

20.0

4

26.7

5

33.3

6

40.0

7

46.7

8

53.3

SKOR

NILAI

9

60.0

10

66.7

11

73.3

12

80.0

13

86.7

14

93.3

15

100

Mengetahui,

Bojonegoro, 23 Januari 2011

Kepala SMAN 3 Bojonegoro

Drs. Sigit Harsono, M.Pd.

NIP. 19560112 197703 1 005

Guru Mata Pelajaran

Dra. Sri Restu Wahyuningsih

NIP. 19670123 199802 2 002

Catatan :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar