RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan : SMA
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Bojonegoro
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : X / 2
Pertemuan ke : 12
Standar Kompetensi | : 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer |
Kompetensi Dasar | : 3.3. Menganalis hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan dimuka bumi. |
Materi Pokok | : Hidrosfer |
Sub Materi Pokok | : Perairan laut |
Indikator | : 1.Menjelaskan pengertian pesisir 2.Menjelaskan pengertian laut 3.Menyebutkan 3 macam laut berdasarkan letaknya 4.Menyebutkan 3 macam laut berdasarkan terjadinya 5.Menyebutkan 3 contoh morfologi laut 6.Mendiskripsikan manfaat perairan laut |
Alokasi waktu | : 2 x 45 menit |
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa laki-laki maupun perempuan dapat :
1. Menjelaskan pengertian pesisir dengan benar
2. Menjelaskan pengertian laut dengan benar
3. Menyebutkan 3 macam laut berdasarkan letaknya dengan benar
4. Menyebutkan 3 macam laut berdasar terjadinya dengan benar
5. Menyebutkan 3 contoh morfologi laut dengan benar
6. Mendiskripsikan manfaat perairan laut dengan benar
B. MATERI PEMBELAJARAN
Pesisir adalah suatu wilayah yang lebih luas dari pada pantai. Wilayah pesisir mencakup wilayah daratan sejauh masih mendapat pengaruh laut (pasang surut dan perembasan air laut pada daratan) dan wilayah laut sejauh masih mendapat pengaruh dari darat (aliran air sungai dan sedimen dari darat). Jadi jika Anda dari kejauhan masih mendengar deburan ombak dan merasakan hembusan angin laut, daerah tersebut masih disebut pesisir. Menurut Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL) batas wilayah pesisir ialah daerah yang masih ada pengaruh kegiatan bahari dan sejauh konsentrasi (desa) nelayan.
Zona Pesisir | |||||||||||||
|
| ||||||||||||
| Untuk lebih memahami penjelasan di atas perhatikan gambar berikut ini.
| ||||||||||||
Zona Laut Indonesia | |||||||||||||
|
|
Pantai merupakan suatu wilayah yang dimulai dari titik terendah air laut waktu surut hingga ke arah daratan sampai batas paling jauh ombak/gelombang menjulur ke daratan. Jadi daerah pantai dapat juga disebut daerah tepian laut. Dalam bahasa Inggris pantai disebut dengan istilah “shore” atau “beach”. Adapun tempat pertemuan antara air laut dan daratan dinamakan garis pantai (shore line). Garis pantai ini setiap saat berubah-ubah sesuai dengan perubahan pasang surut air laut.
Laut merupakan bagian dari permukaan bumi yang memiliki wilayah air asin yang sangat luas dan terpisah dengan daratan. Wilayah laut ini menempati 2/3 atau 71% dari permukaan bumi.
Morfologi Dasar Laut
Seperti halnya bentuk muka bumi di daratan yang beraneka ragam, bentuk muka bumi di lautan juga beragam. Bedanya bentuk muka bumi di lautan tidak seruncing dan sekasar relatif di daratan. Keadaan ini akibat dari erosi dan pengupasan olah arus laut.
Bentuk-bentuk muka bumi di lautan adalah sebagai berikut :
1. | Landas kontinen (continental shelf), yaitu wilayah laut yang dangkal di sepanjang pantai dengan kedalaman kurang dari 200 meter, dengan kemiringan kira-kira 8,4 %. | ||||
2 | Lereng benua (continental slope), merupakan kelanjutan dari continental shelf dengan kemiringan antara 4 % sampai 6 %. Kedalaman lereng benua lebih dari 200 meter | ||||
3.
| Dasar Samudra (ocean floor), meliputi:
| ||||
Pada ocean floor terdapat relief bentukan antara lain: | |||||
1. | Gunung laut, yaitu gunung yang kakinya di dasar laut sedangkan badan puncaknya muncul ke atas permukaan laut dan merupakan sebuah pulau. | ||||
2. | Seamount, yaitu gunung di dasar laut dengan lereng yang curam dan berpuncak runcing serta kemungkinan mempunya tinggi sampai 1 km atau lebih tetapi tidak sampai kepermukaan laut. | ||||
3. | Guyot, yaitu gunung di dasar laut yang bentuknya serupa dengan seamount tetapi bagian puncaknya datar. Banyak terdapat di lautan Pasifik. | ||||
4. | Punggung laut (ridge), yaitu punggung pegunungan yang ada di dasar laut. | ||||
5. | Ambang laut (drempel), yaitu pegunungan di dasar laut yang terletak diantara dua laut dalam. | ||||
6. | Lubuk laut (basin), yaitu dasar laut yang bentuknya bulat cekung yang terjadi karena ingresi. | ||||
7. | Palung laut (trog), yaitu lembah yang dalam dan memanjang di dasar laut terjadi karena ingresi. |
Gambar 5. Relief dasar laut
A. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah bervariasi pembelajaran langsung ( direct instruction)
2. Tanya jawab
B. MODEL PEMBELAJARAN
Snow Balling ( Bola Salju )
Untuk mendapatkan jawaban yang dihasilkan dari diskusi antar siswa secara bertingkat. Dimulai dari kelompok kecil kemudian dilanjutkan dengan kelompok yang lebih besar sehingga pada akhirnya akan muncul dua atau tiga jawaban yang telah disepakati
C. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1.Kegiatan awal : ( ± 10 menit )
a.Apersepsi : Penyampaian tujuan pembelajaran
b.Motivasi : Guru menunjukkan kenampakan laut dengan menggunakan media yang ada
2.Kegiatan Inti : ( ± 70 menit )
Eksplorasi
Tanya jawab tentang pengertian laut, pantai dan pesisir
Elaborasi
a. Guru menyampaikan topik/materi yang diajarkan
b. Guru menyampaikan permasalahan
c. Siswa berpasangan (2 siswa) seimbang, diskusi untuk menjawab pertanyaan
d. Tiap pasangan digabungkan dengan pasangan lain disampingnya. Sehingga terbentuk
kelompok dengan anggota 4 siswa
e. Kelompok baru mengerjakan tugas yang sama seperti dalam kelompok 2 siswa.Tugas ini dapat
dilakukan dengan membandingkan jawaban kelompok 2 siswa dengan kelompok lain dan
harus merupakan kesep[akatan semua anggota kelompok baru
f. Setelah kelompok berempat selesai mengerjakan mengerjakan tugas, setiap kelompok
digabungkan dengan kelompok lain, sehingga anggota kelompok baru adalah 8 siswa, dengan
tugas yang sama seperti sebelumnya
g. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasilnya kepada kelas
Konfirmasi
Guru membandingkan jawaban masing-masing kelompok, kemudian memberikan ulasan-ulasan dan penjelasan-penjelasan secukupnya sebagai klarifikasi jawaban siswa
3.Kegiatan akhir : ( ± 10 menit )
a. Kesimpulan materi dan proses pembelajaran
b. Refleksi : Siswa memahami dan menyadari besarnya manfaat perairan laut.
KBM dan penugasan menanamkan karakter rasa ingin tahu, gemar membaca, komunikatif, disiplin, tanggungjawab, peduli lingkungan. Disamping itu juga cinta lingkungan (adiwyata) dan kewirausahaan (entrepreneur), misalnya, dengan luasnya wilayah laut Indonesia , merupakan potensi SDA dan peluang besar untuk usaha/bisnis
D. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
a.Peta perairan laut Indonesia
b.Gambar / foto laut
c.Buku geografi yang relevan.
Geografi SMA kls x K. Wardiyatmoko, Erlangga, hal.188-212
Geografi X SMA/MA,Danang Endarto dkk, hal.177-187
E. PENILAIAN
1.Teknik penilaian :
Tes tertulis
2.Bentuk instrumen :
Tes uraian
3.Soal / Instrumen :
1. Apa yang dimaksud dengan pesisir ?
2. Apa yang dimaksud dengan laut ?
3. Sebutkan 3 macam laut berdasarkan letaknya
4. Sebutkan 3 macam laut berdasar terjadinya
5. Sebutkan 3 contoh morfologi laut
6. Buatlah diskripsi tentang manfaat perairan laut
4.Pedoman jawaban :
1. Pesisir : tanah / daratan yang berbatasan dengan laut, meliputi tebing, pantai, bukit pasir, pantai, bukit daratan pantai yang membentuk sebuah tepi laut.
2. Laut : masa air asin yang memisahkan benua / pulau satu dengan yang lainnya.
3. Laut berdasar letak :
a.Laut tepi
b.Laut pedalaman
c.Laut pertengahan
4. Laut berdasar terjadinya
a.Laut transgresi
b.Laut regresi
c.Laut ingresi
5. Morfologi
a.Continental shelf
b.Continental slope
c.Deep sea plain
d.The deeps
6. Manfaat laut :
a.Sumber air, untuk bermacam kebutuhan
b.Sumber penguapan, faktor terjadinya curah hujan
c.Transportasi yang murah
d.Sumber mineral ( garam )
e.Sumber tenaga ( dari gelombang dan penguraian H2O )
f.Olah raga dan lain-lain.
H.PEDOMAN PENSKORAN
NOMOR SOAL | SKOR |
1 | 3 |
2 | 6 |
3 | 6 |
4 | 6 |
5 | 6 |
6 | 3 |
JML. | 30 |
SKOR | NILAI |
1 | 3.3 |
2 | 6.7 |
3 | 10.0 |
4 | 13.3 |
5 | 16.7 |
6 | 20.0 |
7 | 23.3 |
8 | 26.7 |
9 | 30.0 |
10 | 33.3 |
SKOR | NILAI |
11 | 36.7 |
12 | 40.0 |
13 | 43.3 |
14 | 46.7 |
15 | 50.0 |
16 | 53.3 |
17 | 56.7 |
18 | 60.0 |
19 | 63.3 |
20 | 66.7 |
SKOR | NILAI |
21 | 70.0 |
22 | 73.3 |
23 | 76.7 |
24 | 80.0 |
25 | 83.3 |
26 | 86.7 |
27 | 90.0 |
28 | 93.3 |
29 | 96.7 |
30 | 100 |
Mengetahui, | Bojonegoro, 23 Januari 2011 |
Kepala SMA N 3 Bojonegoro
Drs. Sigit Harsono, M.Pd. NIP. 19560112 197703 1 005 | Guru Mata Pelajaran
Dra. Sri Restu Wahyuningsih NIP. 19670123 199802 2 002 |
Catatan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar